Laporan PSG
(PENDIDIKAN SISTIM GANDA)
TAHUN 2013/2014
SETTING
TP-LINK WIRELESS N ADSL2
DENGAN
MODEL: TD-W8151N
DISUSUN OLEH :
NAMA
: hendra
N.I.S
: 996470****
PROG. STUDI
KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
SMK
N 1 BIROMARU
JL.raya
palu palolo km 14 sidera..
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI (PRAKERIN) DI
JAVA COMPUTINDO KANDANGAN
OLEH :
KA. Program Teknik Komputer dan
Jaringan
agus, S.Kom
|
Guru Pembimbing
yoas,
|
Menyetujui :
Kepala Sekolah SMK N 1 BIROMARU
AGUS S.PD
|
Pimpinan/Direktur DU/DI
…………………………………..
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kepada
Allah SWT dan atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini dapat diselesaikan tanpa adanya
halangan suatu apapun.
Laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) ini disusun guna memenuhi program kurikulum SMK yang wajib dipenuhi
oleh semua siswa pada semester (I) sekaligus sebagai syarat mengikuti Ujian
Akhir Nasional (UAN/UAS) tahun pelajaran 2012/2013.
Pada kesempatan ini penyusun ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
laporan hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini. Adapun ucapan itu penyusun
haturkan kepada :
- Ibunda dan Keluarga saya, yang telah memberikan dukungan dan motivasi berupa materi dan doa untuk menyusun laporan ini.
- Bapak Dja’far, S.H selaku Kepala Sekolah.
- Bapak Sabir Husain selaku pembimbing sekolah yang telah membantu penyusun dalam pembuatan laporan ini.
- Bapak Muhamad Yasin, S.Kom, M.Kom selaku pembibing PRAKERIN dari bengkel JAVA COMPUTINDO.
- Para guru yang telah mendidik dan membimbing saya.
- Teman-teman yang telah membantu.
- Adik-adik kelasku yang telah memberikan dorongan untuk membuat laporan.
Penyusun menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dan tidak sempurna baik dalam bahasa, kalimat maupun isinya
oleh karena keterbatasan ilmu yang Penyusun miliki maka penyusun mohon maaf dan
keikhlasan yang sebesar-besarnya.Besar harapan Penyusun kiranya laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) ini dapat menambah pengetahuan pada umumnya dan
dibidang komputer pada khususnya.
Hormat saya,
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR.. ii
DAFTAR ISI. iii
BAB I PENDAHULUAN.. 1
1.1
Latar Belakang. 1
1.2
Tujuan. 1
1.3
Manfaat 2
1.4
Lokasi, Waktu, dan Tempat Kerja. 2
1.5
Metode Penulisan. 2
BAB II KEGIATAN UMUM… 4
2.1
Sejarah Singkat Perusahaan. 4
2.2
Bidang Usaha. 5
BAB III KEGIATAN KHUSUS. 6
3.1
Landasan Teori 6
3.1.1 Pengertian Dan Sejarah
Wireless. 6
3.1.2 Prinsip Kerja. 8
3.2
Peralatan. 11
3.3
Pengertian Hotspot 14
3.3.1 Berapa Investasi Yang
Dibutuhkan. 17
BAB IV PEMBAHASAN.. 19
4.1
Langkah Kerja. 19
4.2
Alat 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. 23
5.1
Kesimpulan. 23
5.2
Kritik & Saran. 23
DAFTAR PUSTAKA.. 25
LAMPIRAN.. 26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN)
adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,
teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya.Melalui Pendidikan Sistem Ganda
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.Dimana para
siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu
yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
1.2 Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
- Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
1
|
- Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
- Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Ngoro.
- Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
- Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Ngoro dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
- Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
- Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Ngoro.
1.4 Lokasi, Waktu, dan Tempat
Kerja
Adapun kegiatan prakerin ini
dilaksanakan pada tanggal 16 Juli s/d 17 Oktober 2012 yang bertempat di took atau
warnet JAVA COMPUTINDO Jl Jombang Kandangan, yang mana setiap hari saya
mulai magang pada jam 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
1.5 Metode Penulisan
DalamPenyusunan Laporan ini kita
diharuskan memilih metode penulisan yang diantaranya: Deskriptif, Analistis,
dan Komparatif. Penyusunan laporan ini dibuat dengan menggunakan metode
penulisan deskriptip, yaitu penulisan secara luas dan pemaparannya lebih
gambling. Dalam metode ini kita menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan maupun
manfaat tentang prakerin.Metode deskriftif ini kita tidak hanya menjelaskan
teorinya saja, melainkan juga menjelaskan langsung dari hasil praktek yang
dilakukan di Java Computindo.
Spesifikasi data laporan dalam
kegiatan Prakerin ini diakhiri dengan penulisan laporan tersebut, pelaksanaan
kegiatan tersebut yang telah saya jelaskan dan supaya terarahnya
penyusunan laporan ini, maka saya mengambil judul ‘‘setting tp-link wireless n
adsl2dengan model: td-w8151n”.
BAB II
KEGIATAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Java Computindo adalah sebuah
usaha yang bergerak di bidang komputer yang meliputi WARNET (Warung Internet),
print warna maupun hitam,pengetikan, scan, cetak foto,back up, service, dan
lain-lain. Java Computindo berdiri sejak 28 mei 2012 yang beralamat
di Jl.Jombang Kandangan, Kebondalem telp.(081)233 861 44. Nama Java Computindo
sendiri di ambil dari kata Java yang artinya jawa, Comp yang artinya
komputer, dan Indo yang artinya indonesia, yang berarti toko Komputer Indonesia
yang berada di jawa. Walupun usahanya tidak seperti nama yang di berikan akan
tetapi pemilik toko berharap semua akan terjadi seperti arti dari nama toko
tersebut. Java Computindo merupakan cabang dari Java Computindo
yang juga bergerak di bidang yang sama yang tempat nya di jalan masuk SMA N 1
KANDANGAN (samping rumah pemilik toko).
Pada awalnya Java Computindo buka di
belakang tepatnya samping rumah pemilik toko atau warnet, berhubung ada
tanah yang dijual di daerah jalan raya tepatnya di jalan jombang kandangan,
jadi tanah itu dibeli kemudian di dirikan bangunan untuk toko komputer java
computindo dan untuk toko yang di belakang dijadikan warnet.
Daerah telang yang nutabene
merupakan lingkungan siswa SMA yang di situ berdiri sebuah SMA negri yaitu SMA
Negeri 1 Kandangan, melihat faktor-faktor yang sangat elementer di daerah siswa
SMA seperti pada saat hari sabtu dan minggu yang kebanyakan siswa mengerjakan
tugas membuat pemikiran untuk mendirikan toko komputer atau warnet.
4
|
Memilah dari faktor-faktor di atas
pemilik dari Java Computindo berupaya mencapai tempat yang strategis.
akhirnya pemilik Java Computindo mendirikan toko komputer dan warnet
karena di daerah tersebut warganya membutuhkan akses internet meliputi para
pelajar,dan masyarakat umum yang merupakan target pasar dari Java Computindo
dan sampai sekarang Java Computindo tetap beroprasi dan menjalankan
usahanya di tempat tersebut.
2.2 Bidang Usaha
ü Instalasi
hardware/software
|
ü Foto kopi +
ATK
|
ü Service
pc/laptop
|
ü Sparepart
pc/laptop
|
ü Intalasi
jaringan/warnet
|
ü Acecoris
pc/laptop
|
BAB III
KEGIATAN KHUSUS
3.1 Landasan Teori
3.1.1 Pengertian Dan
Sejarah Wireless
Pengertian wireless adalah teknologi
tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Dewasa ini
teknologi wireless berkembang sangat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita
lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu
berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Sedangkan sejarah wireless itu
sendiri pertama kali muncul pada akhir tahun 1970-an. IBM mengeluarkan hasil
percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti
Hewlett-Packard (HP) untuk menguji WLAN RF. Kedua perusahaan ini hanya mencapai
100 Kbps data rate. Karena mereka tidak memenuhi standar IEEE 802-1 Mbps LAN
yang bukan produk yang dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita
Industrial, Scientific dan Medis (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2.400-2483,5 MHz
dan 5725-5850 MHz tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN komersial
memasuki tahapan serius. Kemudian tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan
produk yang menggunakan teknik spektrum tersebar (SS) pada pita ISM, terlisensi
frekuensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate lebih dari 1 Mbps.
6
|
Pada tahun 1997, sebuah lembaga
independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama adalah
kode 802,11. Peralatan yang sesuai standar 802,11 dapat bekerja pada frekuensi
2,4 GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Selanjutnya pada bulan Juli 1999, IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama
802.11b kembali. Teori kecepatan transfer data yang dapat mencapai maksimum
adalah 11 Mbps. Kecepatan transfer data yang sebanding dengan Ethernet
tradisional (IEEE 802,3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan
standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan
peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah potensi gangguan
dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan
gelombang radio pada frekuensi yang sama.
Hampir pada waktu yang bersamaan,
spesifikasi IEEE 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang
digunakan 5 Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 54Mbps teoritis
maksimum. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit
untuk menembus dinding atau penghalang lain. Jarak untuk mencapai gelombang
radio yang relatif pendek dibandingkan 802.11b.Secara teknis, 802.11b tidak
kompatibel dengan 802.11a.Namun, saat ini cukup banyak pabrik hardware yang
membuat peralatan yang mendukung kedua standar itu.
Pada tahun 2002, IEEE membuat
spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a.
Spesifikasi kode 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan teori
kecepatan transfer data hingga 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan
802.11b, sehingga dapat saling komunikasi. Misal, sebuah komputer yang
menggunakan jaringan kartu 802.11g dapat memanfaatkan akses point 802.11b, dan
sebaliknya.
Yang terakhir tahun 2006, teknologi
802.11n dikembangkan dengan menggabungkan 802.11b dan 802.11g. Teknologi yang
dibawa dikenal dengan sebuah istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output)
merupakan teknologi terbaru Wi-Fi. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi
Pre-802.11n.The “Pre-” menyatakan “Prestandard versi 802.11n.”MIMO menawarkan
peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan meningkatkan jumlah klien
Anda tersambung. Tembus MIMO kekuasaan penghalang lebih baik dari lingkup yang
lebih luas. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi di
setiap sudut kamar yang sudah ada. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan
pendahulunya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio
yang dipancarkan adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas
mundur dengan 802,11a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan
transfer data 108Mbps.
3.1.2 Prinsip Kerja
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk
menghubungkan sebuah komputer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya
komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam
mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen yang
dibutuhkan, yaitu:
ü Sinyal Radio (Radio Signal).
ü Format Data (Data Format).
ü Struktur Jaringan atau
Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen
ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal
adanya 7 Model Lapisan OSC (Open Sistem Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen
yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda.Mereka
bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama),
bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik.Lalu Format Data atau Data
Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya.Dan struktur jaringan berfungsi
sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless
LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data,
ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless
tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah
sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh
komputer.
Prinsip dasar yang digunakan pada
teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James
Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang
dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang
terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan
sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan
menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan,
saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau
sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan
terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau
alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta
dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas,
yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi,
medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang
pertama terhenti (terputus).
Bentuk energi yang tercipta dari
perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik
(electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio.Itu
artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang
radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk
mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan
RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan
receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan,
meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah
dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell,
transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua
peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan
menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless
netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan
frekuensi yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang
akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frekuensinya. Yaitu dengan cara
mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan
penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar
frekuensi dinamakan SPECTRUM.Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan
BAND.Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang
terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang
pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu
HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke
gelombang berikutnya.Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frekuensi ribuan,
jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz).Dengan mengatur frekuensi itulah
maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
3.2 Peralatan
Tinjauan infrastruktur wireless
internet WiFi (Wireless Fidelity) pada dasarnya adalah istilah generic untuk
peralatan wireless LAN, atau dikenal juga sebagai WLAN. Daya jangkauan berkisar
antara 100m – 8 km tergantung peralatan yang dipakai dan antena yang digunakan.
Biasanya internet wireless bekerja pada protocol standar IEEE 802.11x.x antara
lain:
ü IEEE 802.11 pada frekuensi
2,4GHz dengan kecepatan transfer 2Mbps
ü IEEE 802.11a pada frekuensi
5GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps
ü IEEE 802.11a 2X pada
frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 108Mbps
ü IEEE 802.11b pada frekuensi
2,4GHz dengan kecepatan transfer 11Mbps
ü IEEE 802.11b+ pada frekuensi
2,4GHz dengan kecepatan transfer 22Mbps
ü IEEE 802.11g pada frekuensi
2,4GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps
ü IEEE 802.11n pada frekuensi
2,4GHz dengan kecepatan transfer 120Mbps
Komputer yang digunakan sebagai
router Kabel coaxial atau kabel USB. Atau semua dapat digantikan dengan acces
point.
Peralatan lainya seperti:
- Pigtail
- Antenna eksternal
- UTP LAN dan hub/switch.
Jika kita menggunakan komputer
sebagai router.Maka kita biasa menggunakan sistem operasi yang dipakai baik
Microsot Windows (Windows NT, Windows Server), Linux dan lain-lain. Untuk
sistem operasi Linux sebagai router atau server biasanya di set tanpa interface
grafik (mode teks) dengan harapan adanya penghematan resource memori dan
harddisk.
Gambar WiFi Card dan USB WLAN
- Pigtail.
Kabel pigtail digunakan untuk
menghubungkan radio pemancar dengan antenna outdoor. Pigtail dibuat tidak
terlalu panjang (maksimal 60cm) untuk menghindari loss koneksi yang tinggi.
2.Antenna
Antenna berfungsi untuk menyebarkan
sinyal. Pada antenna eksternal digunakan untuk menyambungkan titik-titik jarak
jauh beberapa kilometer. Antenna bawaan pada radio pemancar biasanya jarak
jangkauan hanya beberapa puluh meter. Ada banyak tipe antenna yang dapat
digunakan tergantung aplikasi yang dipakai.
1)
Pada sisi client, kita biasanya mengggunakan antenna directional, seperti :
antenna parabola, grid, yagi atau antenna kaleng.
2)
Disisi Access point, biasanya digunakan antenna omni atau antenna
sektoral.
- Access Point
Alat Access point mempunyai dua
fungsi:
1)
Sebagai jembatan atau bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN
melalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia dibelakang Access Point.
2)
Sebagai jembatan atau bridge antarjaringan wireless. Biasanya dipakai
menghubungkan komputer client. Beberapa Access point mempunyai fungsi kompleks,
seperti routing, DHCP server, firewall, proxy server semua menjadi satu di
dalamnya. Seringkali kita dapat mengganti antenna bawaan dengan antenna
eksternal.
Keuntungan penggunaan access point:
1)
Pengaturan lebih mudah.
2)
Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network.
3)
Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa
fitur seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.
Jaringan Hybrid (Wired Network dan
Wireless Network) Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired
dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan
kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses
point. Gambar Topologi jaringan Hybrid Pada topologi di atas akses point juga
terhubung ke internet melalui komputer 6 (komputer 6 ini dimisalkan sebagai
komputer gateway yang ada di ISP dan terhubung langsung dengan internet),
sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 dimisalkan sebagai alamat yang
diberikan oleh ISP kepada kita.
3.3 Pengertian Hotspot
Hotspot merupakan Bisnis Internet
BroadBand yang banyak diminati semua kalangan saat ini. Membangun HOTSPOT
adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok
dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain
dari HOTSPOT adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet
tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan agar biaya yang akan dikeluarkan
akan murah. Karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya
langganan akan ditanggung bersama. Konsep HOTSPOT sebetulnya sama dengan konsep
Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari
penyedia internet atau ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat
atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer
untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game
dan lain-lain.
Perbedaan HOTSPOT dengan Rt-Rw Net
sebenarnya tidak beda jauh. Yang membedakan hanyalah jarak yang dipancarkan
antena dan kemudahan wireless atau notebook secara sederhana.
Biaya hotspot termasuk murah.
Misalnya menyewa komputer di Warnet dengan Rp.2.500 /jam. Asumsikan kita
menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan
adalah Rp. 300.000,-. Bandingkan dengan HOTSPOT ini dengan asumsi kita
berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp. 750.000,-
perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan
warga hanya akan membayar kurang lebih Rp. 75.000,-. Biaya tersebut termasuk
sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam
sehari selama sebulan penuh.
HOTSPOT merupakan salah satu
jaringan trend perkembangan teknologi informasi internet. Internet sudah
menjadi pilihan alternatif untuk berkomunikasi. Di Indonesia inernet sudah
menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan, maupun pendidikan baik dalam bentuk
aplikasi maupun website membantu pemerintah dalam memberikan informasi maupun
dalam hal komunikasi. Sedangkan pada perusahaan terutama yang bergerak dalam
bidang bisnis sangat dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya.
Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya sebagai
sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh materi pelajaran
atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku sekolah maupun kampus.
Beberapa situs bahkan menyediakan free journal, tutorial, distance learning free
journal, tutorial, distance learning hingga cyber kampus. Sementara Ibu-ibu
rumah tangga banyak yang mulai melirik internet sebagai sarana bisnis mulai
dari home industry, MLM hingga internet marketing. Bukan hanya itu saja,
dalam beberapa tahun belakangan ini internet juga telah menjadi trend setter
hiburan. Tidak sedikit anak-anak dan usia belia bahkan orang
dewasa, lebih suka menghabiskan waktunya sekedar untuk Chatting, Friendster,
Facebook, dan lain-lain. Apalagi saat ini dunia internet sedang dijangkiti
wabah jaringan pertemanan maya lewat friendster, facebook, multiply, yahoo
messenger atau webblog.
HOTSPOT adalah jaringan komputer
swadaya masyarakat dalam ruang lingkup kecil paling jauh 5KM melalui media
kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang
bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan HOTSPOT ini
dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga
untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling
ataupun pemilihan ketua RT atau RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi
waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi
koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat
dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
Tujuan Membangun HOTSPOT
ü Turut serta dalam
pengembangan internet murah di masyarakat.
ü Membangun komunitas yang
sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
ü Sharing informasi dilingkungan
RT/RW atau Komplek perumahan sehingga masyarakat lebih peduli terhadap
lingkungan disekitarnya.
ü Mempromosikan setiap
kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih
di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.
Tujuan lain dari HOTSPOT adalah
membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan
yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan
Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet
diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran
tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dan
lain-lain.
3.3.1 Berapa Investasi
Yang Dibutuhkan.
Untuk Mendirian HOTSPOT ini, ada 2
biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya investasi awal dan biaya iuran
perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni
biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya
operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke
penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau
kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga
tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet
direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang
agak lambat untuk jam – jam tertentu. Yang termasuk biaya investasi awal adalah
biaya untuk pembuatan Netwotk (jaringan) antar RT RW dan biaya penyediaan
perlengkapan untuk pemakai atau warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya
yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah
pembelian Komputer atau Notebook, Wireless Card dan Antena Penyebar
atau Penerima, Aksespoint, PaketWifi dan lain-lain.
Untuk memulai proyek HOTSPOT harus
ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) HOTSPOT yakni tempat
untuk mengelola sistem jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat
modem, Billing Server, Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk
mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan. Untuk mendistribusikan
koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang umunya ditempuh
yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless. Dengan
berbagai pertimbangan termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka
sistem kabel tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap
pelanggan atau rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan
pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance maka kami
usulkan untuk menggunakan sistem Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi
internet kesetiap rumah termasuk pembentukan sistem jaringan komputer atau
Local Area Network (LAN).
Setiap warga yang ingin bergabung
dalam komunitas HOTSPOT ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook.
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi).
- Antena Wifi Yagi, Panel, Grid, dan lain-lain.
- Akses Point (AP/Radio).
Catatan : Bagi klient yang deket
hingga 1,5 KM LOS dan masih menangkap sinyal WIFI tidak perlu memakai tambahan
antena, melainkan dengan wireless atau notebook.
Semua biaya untuk perlengkapan
adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika ingin bergabung dengan HOTSPOT.
Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wireless card yang bagus dan berkualitas
serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap rumah.
Tempat yang menjadi server akan
dibangun sebuah tower atau antena dengan ketinggian sekitar 15-18 meter
sehingga bisa menjangkau seluruh rumah di Blok A termasuk rumah yang ada di
Blok D. Dari tower ini akan dipasang sebuah antena dan Access Point sehingga
frekuensi radio atau sinyal dapat ditangkap oleh semua pelanggan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Langkah Kerja
Disini akan dibahas bagaimana
membuat jaringan wireless dengan menggunakan modem dengan model: TD-W8151N,
tidak jauh beda saat kita setup pertama router pada settingan wireless.
Langkah Pertama:
- Pastikan sudah login ke 192.168.1.1
- Masuk ke menu Interface Setup
- Pilih Wireless
Perhatikan langkah-langkah pada
gambar di bawah ini agar memudahkan Anda ataupun teman-teman dalam meng-setup
wireless.
Access Point Setting – default
11n Setting – default
Multiple SSID & QSS setting
Pada Multiple SSID kita pilih Yes
untuk ke dua-duanya baik itu SSID ataupun QSS. Sedangkan untuk QSS setting kita
PBC pada mode QSSnya, perhatikan SSID: POSNET301 itu adalah nama dari wifi pada
saat laptop atau hp menscane wireless dalam posisi areal wireless nantinya.
Pada penamaan dapat diberi nama apa saja. Sedangkan untuk Authentication Type :
pilih WPA-PSK.
WPA-PSK
Pada bagian ini adalah kunci
privasi, di mana kita akan mengisi password wifi tersebut sesuai dengan
keinginan kita, pada bagian Encryption kita pilih : TKIP/AES dan pada
Pre-Shared Key: adalah password dari wifi , seperti gambar di atas passwordnya
nuno2012 bisa 5,8,63-64 karakter yang bisa dibuat untuk password
tersebut, untuk saran password 5/8 digit saja supaya mempermudah di ingat.
Pada WD Setting kita Off-kan saja
dan sedangkan untuk Wireless MAC Address Filter kita Active: Activated, setelah
selesai Save. Coba scan wifi dengan laptop/netbook atau smartphone Android,
jika masih belum bisa juga coba restar pada modem kemudian tunggu sampai lampu
hijau pada modem menyala meliputi : ASDL – Internet – WLAN – LAN menyalah semua
berarti internet sudah siap di gunakan.
4.2 Alat
TD-W8151N 150Mbps Wireless N ADSL2 +
Modem Router adalah perangkat 3-in-1, yang dirancang untuk memberikan solusi
satu atap untuk memperoleh dan berbagi akses Internet kecepatan tinggi melalui
jaringan atau kabel nirkabel. Dengan Mudah Setup Assistant dibundel dalam CD1,
SPI dan NAT firewall, QoS mesin dan fitur canggih lainnya, Anda dapat dengan
mudah setup jaringan wireless yang dilindungi dan menikmati menyenangkan
berbagi surfing internet, file, VoIP, audio dan video streaming.
Detil Spesifikasi :
ü
Data Rates
|
:
150Mbps
|
ü
Enkripsi
|
:
Hingga 128-bit Encryption
Keamanan
WEP,
Wi-Fi ® Access dilindungi (WPA- PSK,
WPA2-PSK),
Wireless MAC Filtering
|
ü
Operasi Frekuensi
|
: 2,4
GHz
|
ü
Dimensi
|
: (165 ×
28 × 108 mm) WHD
|
ü
Koneksi Jaringan
|
: 1x WAN
Port (RJ-11)
1x LAN Switch Port (RJ-45) |
ü
Antena
|
:
Omni directional, Tetap
|
ü
standar Protokol
|
:
wireless
IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n Wired IEEE 802.3, 802.3u ADSL Penuh tingkat ANSI T1.413 Issue 2, ITU-T
G.992.1
(G.dmt) Annex A, ITU-T G.992.2
(G.Lite)
Annex A, ITU-T G.994.1 (G.hs)
ADSL2
ITU-T G.992.3 (G.dmt.bis) Lampiran A / L /
M, ITU-T
G.992.4 (G.lite.bis) Lampiran A
ADSL2 +
ITU-T G.992.5 Lampiran A / L / M |
BAB V
5.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Industri (Prakerin)
adalah gagasan baik untuk mengembangkan kreativitas dan skill yang
dimiliki siswa. Karena melalui Prakerin, selain melatih mental dan tanggung
jawab siswa di lapangan industri siswa akan menemukan jati diri selama berada dan
berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas.
Berinteraksi atau menggeluti dunia
usaha tidak sangat mudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan, agar orang yang
akan kita ajak hubungan kerja sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan
atau kerjakan. Berinisiatif dan saling ber-kolaborasi.
5.2 Kritik & Saran
Berdasarkan pengamatan yang telah
Penyusun lakukan baik dari pihak sekolah maupun pihak perusahaan atau bengkel
maka Penyusun dapat memberikan Kritik dan Saran melalui laporan ini. Kritik dan
Saran akan Penyusun tujukan kepada pihak Sekolah dan pihak Perusahaan. Kritik
dan Saran yang Penyusun sampaikan diharapkan mampu lebih memajukan kualitas
pendidikan SMK MUHAMMADIYAH 1 NGORO dan memajukan Perusahaan atau Bengkel,
yaitu antara lain :
- Kritik untuk Sekolah
- Sebaiknya praktek langsung harus di perbanyak sehingga siswa akan lebih cepat memahami seperti halnya di saat prakerin.
- Para guru atau pembimbing harus dapat membuat siswa yakin dan siap melaksanakan Prakerin.
- Sebaiknya dalam pembimbingan prakerin lebih di isi
dengan kegiatan-
kegiatan yang lebih bisa memotivasi siswa untuk melaksanakan prakerin, sehingga siswa lebih bersemangat untuk melaksanakan prakerin. - Saran untuk Sekolah
- Lebih memperbanyak lagi waktu praktek mengenai kejuruan.
- Melengkapi alat-alat praktikum yang kiranya belum lengkap atau kurang.
- Lebih memperbanyak materi produktif yang belum ada (materi tambahan), agar siswa memiliki wawasan yang lebih luas.
- Berikan TKJ guru yang professional dan sebaiknya jangan asal.
- Kritik untuk Perusahaan
- Pelayanan terhadap customer atau konsumen sudah baik namun kurang efisien.
- Sebaiknya tempat lebih dirapikan lagi.
- Alat-alat service dikelompokan dan disimpan rapi.
- Saran untuk Perusahaan
- Sebaiknya saat kerja di luar tempat tidak terlalu banyak berbicara sehingga tidak membuang waktu.
- Sebaiknya dibagian depan bengkel diberi nama atau reklame agar konsumen dapat dengan mudah menemukannya.
- Sebaiknya komputer internet tidak hanya satu, bisa ditambahkan lagi agar kerja lebih efisien.
DAFTAR PUSTAKA
[Yu’awaliyah, Siti. Merakit Komputer
PC intel Core 2.
http://www.scribd.com/doc/13968252/Contoh-Laporan-Prakerin-PSG-SMK-TKJ
Cirebon.30 April 2009
http://www.docstoc.com/docs/17726859/Laporan-PKL-TKJ-SMK-TI
Di akses pada tanggal 17 mei 2010.
Fachrurozi, Ridho. Pendidikan Sistem
Ganda/ Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).Pada Dunia Usaha/Dunia Indistri.
http://www.docstoc.com/docs/13129201/Contoh-Laporan-Kerja-Di-industri
Bekasi. 21 Agustus 2009.
LAMPIRAN
Modif printer canon IP 2770
Merakit Pc
Melayani Konsumen
Foto Profil Perusahan
Profil Perusahaan
Mengganti Cadride Canon IP 2770
Mengganti PSU (Power Supply)
Merakit PC (Personal Komputer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar